Zevy Manaf Bahas Penyesalan Sehabis Orang Tercinta Berangkat di Lagu Maaf, Liriknya Berisi Pergolakan Batin
Regenarisi solis laki- laki Tanah Air tidak sempat menyudahi. Salah satu talenta muda di industri musik Indonesia yakni Zevy Manaf
Berdurasi 4 menit 25 detik,“ Maaf” yang ditulis Zevy Rizky Yusrahamdani bareng Yousef Tifa mengisahkan penyesalan mendalam atas kepergian orang tercinta sebab suatu kesalahan.
Zevy Manaf menggambarkan“ Maaf” selaku potret mendalam tentang pergolakan batin. Lirik puitis tetapi senantiasa lugas merefleksikan labirin emosi lingkungan yang disuarakan Zevy Manaf dengan penuh penjiwaan.
“ Dari kegelisahan hati yang tersirat dalam tiap kata, kita diajak menyelami kedalaman penyesalan. Di balik kesedihan, tersimpan kerinduan mendalam, suatu harapan kembali menjalakan cinta yang putus,” katanya.
Kesempatan Memperbaiki Serta Mengawali Lagi
Melalui statment tertulis yang diterima Showbiz Liputan6. com, Jumat( 20/ 12/ 2024), Zevy Manaf lewat lagu“ Maaf” hendak menyuarakan pesan umum tentang menghargai tiap momen bersama orang tersayang.
“ Melalui lagu ini aku menegaskan kita kalau senantiasa terdapat peluang membetulkan kesalahan serta mengawali kembali,” ungkap Zevy Manaf yang lebih dahulu melahirkan single “ Berangkat” serta“ Aw Aw Aw.”
Kata serta Konsekuensi
Bercermin pada pengalaman, sesal kerap tiba terlambat. Karenanya, Zevy Manaf mengajak para penikmat musik Tanah Air berani mengekspresikan perasaan saat sebelum seluruhnya terlambat.
“ Lagu ini jadi pengingat kalau masing- masing kata yang terucap mempunyai konsekuensi serta bisa meninggalkan cedera mendalam dan penyesalan bila tidak digunakan dengan bijaksana,” Zevy Manaf menyambung.
Bukan Semata- mata Karya Seni
Lebih lanjut, dia menyebut“ Maaf” bukan semata- mata lagu serta karya seni. Ini cerita individu yang membuka ruang untuk pendengar buat merenungkan pengalaman tentang kehabisan, sesal, serta proses pengobatan.
“ Lagu ini tidak cuma karya seni, tetapi refleksi tentang kehidupan serta ikatan manusia. Tiap ikatan tentu memiliki pasang surut, tetapi dengan ketulusan serta keinginan berganti dapat memulihkan segalanya,” pungkas Zevy Manaf.
TAGSS