
Lee Ji Ah Buka Suara Terpaut Tuduhan Si Kakek Pengkhianat Negara
Aktris Korea Lee Ji Ah buka suara terpaut tudingan kalau kakeknya merupakan pro- Jepang pada masa kolonialisme. Di Korea Selatan, warga pro- Jepang di masa kemudian dikira selaku pengkhianat negeri.
Isu tentang kakek Lee Ji Ah pengkhianat negeri mencuat kala bapak si aktris serta saudara- saudara berebut peninggalan. Ada pula peninggalan yang diperebutkan berbentuk tanah aset si kakek bernilai KRW35 miliyar ataupun setara Rp398 miliyar.
Buat mengklarifikasi terpaut kasus tersebut Lee Ji Ah kesimpulannya merilis statment formal melalui agensinya, BH Entertainment. Ada 3 poin berarti yang di informasikan si aktris terpaut sejarah keluarganya, semacam dilansir dari JTBC News, pada Jumat( 21/ 2/ 2025).
1. Putus Ikatan dengan Keluarga
Lee Ji Ah mengaku, telah hidup mandiri tanpa sokongan finansial kedua ibu dan bapaknya semenjak umur 18 tahun.“ Sesungguhnya saya malu berkata ini. Tetapi, sebab kasus keluarga yang lumayan rumit, saya tidak sempat berbicara dengan keluargaku 10 tahun terakhir,” ucapnya.
Keadaan itu, bagi si aktris, buatnya tidak ketahui menahu terpaut keputusan si bapak menggugat saudara- saudaranya terpaut kepemilikan tanah peninggalan kakeknya tersebut.“ Saya tegaskan, saya tidak sempat ikut serta dengan kasus mereka,” tuturnya lagi.
2. Tudingan soal Kakek Pro- Jepang
Aktris 46 tahun tersebut mengaku, tidak mempunyai kenangan spesial dengan si kakek yang wafat dunia dikala umurnya masih 2 tahun. Tidak cuma itu, ia pula tidak sempat ketahui berita kalau si kakek merupakan pro- Jepang.
“ Saya mengenali perihal tersebut melalui suatu postingan yang dirilis pada 2011. Saya setelah itu menghubungi Pusat Kebenaran Sejarah serta Keadilan buat mencari ketahui serta menekuni rekam sejarah tentang kakekku. Serta itu saya jalani berulang kali,” katanya.
Sehabis menekuni silsilah keluarganya, Lee Ji Ah membetulkan kalau kakeknya ialah salah satu orang Korea yang pro- Jepang.“ Terlepas dari konteks sejarah pada dikala itu, saya meyakini, aksi tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alibi apapun.”
Dengan begitu, Lee Ji Ah setuju kalau tanah peninggalan si kakek yang tengah diperebutkan si bapak tersebut ialah hibah dari kolonial Jepang. Sebab itu, tanah tersebut wajib dikembalikan pada negeri.
3. Memohon Maaf
Lee Ji Ah menegaskan, tidak sempat memakai latar balik keluarganya buat popularitas. Sehingga ia mengawali kariernya selaku aktris dengan usaha serta kemampuannya sendiri. Sebab itu, sehabis ketahui kalau si kakek merupakan aktivis pro- Jepang si aktris memohon maaf.
“ Dengan hati tulus, saya memohon maaf atas kasus ini. Saya hendak menerima dengan rasa malu sejarah kelam keluargaku serta hidup dengan menanggung seluruhnya,” ungkap mantan istri musisi Seo Taiji tersebut.
Atas penjelasan formal Lee Ji Ah tersebut, warganet juga membagikan sokongan kepadanya.“ Saya percaya tidak gampang buat menerima kenyataan kalau keluargamu memiliki masa kemudian kelam terpaut sejarah. Saya berharap, ia dapat melanjutkan kariernya dengan tenang,” ungkap seseorang warganet.
Yang lain berkata,“ Saya percaya, tentu susah untuk ia buat mengatakan seluruh itu. Ia tentu hadapi hari- hari yang berat sebab keluarganya. Saya lega, ia mengklarifikasi seluruh kesalahpahaman ini.”